Malam Ini SANG MUSAFIR Akan Posting Bagai Mana Cara Agar Anak Para Pembaca Blog Ini Bisa Hafal Alquran..!!!
Cara yang dilakukan oleh Rasya el-Ghayyar, ibu dari 3 hafizh termuda di dunia (Tabarak, Yazid, Zeenah), ini bisa diadopsi.
.
Ketika Rasya hamil, ia melakukan sedikitnya tiga hal yang terkait langsung dengan cita-cita memiliki anak penghafal Qur’an:
.
Banyak Tilawah
Doktor yang menjadi dosen di Batterje Medical College itu biasa membaca Al Qur’an sejak sebelum menikah. Ketika ia hamil, kebiasaan tilawah itu terus ia lakukan. Bahkan bisa lebih banyak dari hari-hari sebelumnya.
Menghafal Al Qur’an Selain banyak tilawah, Rasya juga berusaha menambah hafalannya ketika ia mengandung baik anak pertama (Tabarak), anak kedua
(Yazeed), maupun anak ketiga
(Zeenah). Berdoa Rasya sering memanjatkan doa khusus pada waktu hamil. Ia berdoa sebagaimana doa istri Imran yang mulia:
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
menadzarkan kepada Engkau anak
yang ada dalam kandunganku menjadi hamba yang shalih dan berkhidmat. Karena itu, terimalah (nadzar) itu dariku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. Ali Imran:35)
.
Sembari berdoa, Rasya menadzarkan
anaknya menjadi anak yang taat kepada Allah dan berbakti untuk Al Qur’an.
Biidznillah, doa itu kemudian dikabulkan Allah. Tabarak yang lahir pada 20 Dzulhijjah 1423 H bertepatan dengan 22 Februari 2003, mulai menghafal Al Qur’an pada usia 3 tahun dan menjadi hafizh pada usia 4,5 tahun. Ia lulus ujian al Jamiyyah al Khairiyah li Tahfizh al Qur’an al Karim di Jeddah dan al Hai’ah al
‘Alamiyah li Ta’lim al Qur’an al Karim milik Rabithah al ‘Alam al Islami
dengan predikat mumtaz (cumlaude).
Tabarak tercatat sebagai hafiz
termuda di dunia.
.
Anak kedua, Yazid Tamamuddin juga hafal Al Qur’an 30 juz pada usia 4,5 tahun. Ia bahkan mendapatkan nilai lebih tinggi dari kakaknya. Meskipun sama-sama mumtaz, Tabarak mendapat nilai 90 dan Yazeed mendapat nilai 95.
Anak ketiga juga demikian. Zeenah el Laboody hafal Al Qur’an 30 juz pada
usia kurang dari lima tahun.
Akhirnya, jadilah ketiganya menjadi
3 hafiz termuda di dunia. Masya
Allah… [Muchlisin BK/
Bersamadakwah/dakwahmedia.net ]
Bagi orang tua muslim adalah sebuah kebanggaan dan sekaligus impian memiliki anak yang bisa menghafal Al-Qur'an atau yang biasa dikenal dengan sebutan hafidz.
Impian maupun keinginan agaknya tak akan bisa terwujud apabila para orang tua tidak melakukan aksi nyata dalam mewujudkan impianya itu, berikut ini tips sederhana bagi para orang tua dalam melatih putra atau putrinya aga bisa menghafal Al-Qur'am
Fase 1 : Usia anak 0 sampai 2 tahun
Mulailah dengan mengenalkan surat Al-Fatihah, mengingat surat ini sangat penting kedudukanya dan utama terutama kelak bila sang anak udah bisa Sholat, ayat ini wajib untuk dilantunkan ketika Sholat. Bagaimana caranya :
-Tiap hari 4 kali waktu (pagi, siang, sore, malam)
-Tiap 1 waktu satu surat diulang 3x
-Setelah hari ke-5 ganti surat An Naas dengan metode yang sama
-Tiap 1 waktu surat yg lain-lain diulang 1x2
Fase 2 :Usia anak 2 sampai 4 tahun :Metode yang digunakan pada fase 2 ini tetap sama dengan Fase 1, hanya saja ada penambahan kadarnya. Jumlah ayat yang dihafalkan mulai ditambahkan kuantitasnya.
Fase 3 : Usia anak 4 - 5 tahun
Pada Fase ke 3 ini, usia anak sudah semakin matang, maka pendekatan orang tua dalam mengajarkan menghafal Al-Qur'an harus lebih intensif.
-Mulai atur konsentrasi dan waktu untuk menghafal serius
-Ajari muraja'ah sendiri
-Ajari menghafal sendiri
-Selalu dimotivasi supaya semagat selalu terjaga
-Waktumenghafal 3-4x perhari
Semoga akan semakin banyak lahir anak-anak penghafal Al-qur'an dari para keluarga Muslim.
Uppps, tertinggal: Tips yang utama adalah bila anak ingin jadi penghafal Al-Qur'an, orang tuanya juga harus rajin baca Al-Qur'an dan menghafalkanya
.
Ketika Rasya hamil, ia melakukan sedikitnya tiga hal yang terkait langsung dengan cita-cita memiliki anak penghafal Qur’an:
.
Banyak Tilawah
Doktor yang menjadi dosen di Batterje Medical College itu biasa membaca Al Qur’an sejak sebelum menikah. Ketika ia hamil, kebiasaan tilawah itu terus ia lakukan. Bahkan bisa lebih banyak dari hari-hari sebelumnya.
Menghafal Al Qur’an Selain banyak tilawah, Rasya juga berusaha menambah hafalannya ketika ia mengandung baik anak pertama (Tabarak), anak kedua
(Yazeed), maupun anak ketiga
(Zeenah). Berdoa Rasya sering memanjatkan doa khusus pada waktu hamil. Ia berdoa sebagaimana doa istri Imran yang mulia:
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
menadzarkan kepada Engkau anak
yang ada dalam kandunganku menjadi hamba yang shalih dan berkhidmat. Karena itu, terimalah (nadzar) itu dariku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. Ali Imran:35)
.
Sembari berdoa, Rasya menadzarkan
anaknya menjadi anak yang taat kepada Allah dan berbakti untuk Al Qur’an.
Biidznillah, doa itu kemudian dikabulkan Allah. Tabarak yang lahir pada 20 Dzulhijjah 1423 H bertepatan dengan 22 Februari 2003, mulai menghafal Al Qur’an pada usia 3 tahun dan menjadi hafizh pada usia 4,5 tahun. Ia lulus ujian al Jamiyyah al Khairiyah li Tahfizh al Qur’an al Karim di Jeddah dan al Hai’ah al
‘Alamiyah li Ta’lim al Qur’an al Karim milik Rabithah al ‘Alam al Islami
dengan predikat mumtaz (cumlaude).
Tabarak tercatat sebagai hafiz
termuda di dunia.
.
Anak kedua, Yazid Tamamuddin juga hafal Al Qur’an 30 juz pada usia 4,5 tahun. Ia bahkan mendapatkan nilai lebih tinggi dari kakaknya. Meskipun sama-sama mumtaz, Tabarak mendapat nilai 90 dan Yazeed mendapat nilai 95.
Anak ketiga juga demikian. Zeenah el Laboody hafal Al Qur’an 30 juz pada
usia kurang dari lima tahun.
Akhirnya, jadilah ketiganya menjadi
3 hafiz termuda di dunia. Masya
Allah… [Muchlisin BK/
Bersamadakwah/dakwahmedia.net ]
Bagi orang tua muslim adalah sebuah kebanggaan dan sekaligus impian memiliki anak yang bisa menghafal Al-Qur'an atau yang biasa dikenal dengan sebutan hafidz.
Impian maupun keinginan agaknya tak akan bisa terwujud apabila para orang tua tidak melakukan aksi nyata dalam mewujudkan impianya itu, berikut ini tips sederhana bagi para orang tua dalam melatih putra atau putrinya aga bisa menghafal Al-Qur'am
Fase 1 : Usia anak 0 sampai 2 tahun
Mulailah dengan mengenalkan surat Al-Fatihah, mengingat surat ini sangat penting kedudukanya dan utama terutama kelak bila sang anak udah bisa Sholat, ayat ini wajib untuk dilantunkan ketika Sholat. Bagaimana caranya :
-Tiap hari 4 kali waktu (pagi, siang, sore, malam)
-Tiap 1 waktu satu surat diulang 3x
-Setelah hari ke-5 ganti surat An Naas dengan metode yang sama
-Tiap 1 waktu surat yg lain-lain diulang 1x2
Fase 2 :Usia anak 2 sampai 4 tahun :Metode yang digunakan pada fase 2 ini tetap sama dengan Fase 1, hanya saja ada penambahan kadarnya. Jumlah ayat yang dihafalkan mulai ditambahkan kuantitasnya.
Fase 3 : Usia anak 4 - 5 tahun
Pada Fase ke 3 ini, usia anak sudah semakin matang, maka pendekatan orang tua dalam mengajarkan menghafal Al-Qur'an harus lebih intensif.
-Mulai atur konsentrasi dan waktu untuk menghafal serius
-Ajari muraja'ah sendiri
-Ajari menghafal sendiri
-Selalu dimotivasi supaya semagat selalu terjaga
-Waktumenghafal 3-4x perhari
Semoga akan semakin banyak lahir anak-anak penghafal Al-qur'an dari para keluarga Muslim.
Uppps, tertinggal: Tips yang utama adalah bila anak ingin jadi penghafal Al-Qur'an, orang tuanya juga harus rajin baca Al-Qur'an dan menghafalkanya
Sekian Dulu Postingan Saya Malam Ini. Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca & pengunjung Blog ini..!!!
0 komentar
Posting Komentar